Minggu, 25 Januari 2009

Ingat! Pluto Bukan Lagi Planet

Sebenarnya sudah lama pluto tidak masuk kategori planet lagi. ilmuwan dari seluruh dunia pada hari Kamis, 24 agustus 2008 menyetujui definisi baru mengenai planet yang menurunkan status pluto sebagai planet kerdil sehingga hanya menyisakan 8 planet dalam tata surya.
Definisi baru tentang planet:
  • benda antariksa yang ada di dalam orbit yang mengelilingi bintang, sementara benda itu sendiri bukan bintang.
  • memiliki massa yang cukup besar (5x1020kg/ diameter>800km), memiliki gravitasi cukup sehingga dapat menarik tubuhnya sendiri agar memiliki bentuk mendekati bulat, serta membebaskan lingkungan sekitar orbitnya.
Pluto selain memiliki massa dan gravitasi yang kuarang juga memiliki bentuk orbit yan g memanjang dan memotong orbit neptunus.

Minggu, 04 Januari 2009

Supernova

Ternyata selamaini aku terlalu lama tenggelam dalam kehampaan yang kubuat sendiri. Seteleh membaca Supernova karya Dewi Lestari, aku mulai mencoba menubah perspektif yang selama ini kuanut untuk melukis hidup. yah menurutku memang benar kalau siapa tahu hidup ini cuma rectoverso belaka, tak perlu kemana-man untukmengisi kehampaan dan kekosongan, tinggal mengubah perspektif.
Lagipula tak ada gunanya mengasihani diri sendiri, rasa sepi hanya merupakan penolakan dari datangnya teman. Menolak kehebatan orang lain dalam menghibur sesama. Apa selama ini akau terlalu angkuh untuk menerima kenyataan juga tidak tahu. Merasa punya dunia sendiri yangorang lain gag bakalan nyambung saat diajak ngobrol tentang dunia tersebut. Candaan, kata-kata konyol merupakan alternatif terakhir untuk mencari semangat baru. Senang bisa lihat orang lain tertawa.
Selama ini aku terlalu dimanjakan oleh semesta, tanpa pernah mencoba untuk melakukan sesuatu pada semesta itu sendiri.
Menolak tulisan Andrea Hirata yang mampu membius berjuta orang. Dari sebagian besar murid di sekolah tentu saja aku yang paling katrok kalau ngomongin karya Andrea.
Dari beratus bahkan beribu buku yang pernah kubaca, SUPERNOVA karya Dee adalah yang paling membius, sudah kubaca ulang sampai mungkin 20 kali dalam waktu 3 bulan.
Bagi yang belum merasakan sensasinya atau mungkin tidak berkenan untuk membaca, baca donk. Rasakan sensasi sains campur pujangga yang ada di dalamnya.
Dan ledakan sinar gamma siap muncul.

10 Orang Jenius dalam Bidang Ingatan

1. Konduktor Arthuro Toscanni dapat mengingat semua nada stiap instrumen dari 250 simfoni, ditambah dialog dan musik dari 100 opera. Pada sebuah konser, saat para pemusik bersiap-siap, seorang pemain oragn menemukan sebuah tuts organnya patah. Saat mendengar hal ini Toscanni berpikir sebentar kemudian berkata " Tidak apa-apa. Nada dengan kunci itu tidak akan dimainkan dalam konser malam ini."
2. Hideaki Tomoyori dari Yokohama, Jepang, mengingat nilai pi hingga 40 ribu desimal. Rekor sebelumnya yang mencapai 10 ribu desimal.
3. Antonio de Marco Magliabechi, seorang warga Italia yang lahir pada 1683 menggunakan ingatan fotografik dan penguasaan membaca cepatnya untuk mendemonstrasikan bagaimana ia dapat menulis seluruh isi sebuah buku setelah membacanya satu kali.
4. Dario Donatelli memecahkan rekor ingatan dunia dengan mengucapkan kembali rangkaian 73 angka dalam 48 detik setelah diperdengarkan. Rekor dunia sebelumnya dicatat pada 1911 dengan rangkaian 18 angka.
5. Kaumatana, seorang kepala suku Maori dari Selandia Baru, mampu mengingat seluruh sejarah sukunya dari 45 generasi selama 1000 tahun. Setiap pemaparan sejarah per generasi memakan waktu 3 hari.
6. Stephen Powelson, pemsiunan akuntan Les Logeren Josas, Perancis, mengingat lebih dari 14.300 baris dari 15.693 baris karya Homes, Illiad yang tertulis dalam bahasa klasik Yunani. Ingatan tersebut dilatihnya selama 10 tahun dan dia memulainya saat berusia 60 tahun.
7. Imam Bukhari adalah periwayat dan ahli hadist yang terkenal. Sejak kecil ia telah menunjukkan bakatnya yang cemerlang dan luar biasa. Ketajaman ingatan dan hafalannya melebihi orang lain. Dia menghafal 300.000 hadist.
8. Kardinal Mezzofani dapat bicara dalam 60 bahasa dengan cukup baik.
9. Christian Friedrick Hernaker, bayi jenius dari Lubeck, Jerman yang lahir pada tahun 1721. Pada usia 10 bulan dia mampu mengingat kata yang didengarnya, usia 3 tahun dia mampu berbicara Latin dan Perancis, memahami injil, geografi, dan sejarah dunia secara komprehensif. Sayangnya anak jenius tersebut meninggal dunia pada usia 4 tahun setelah meramalkan kemtiannya sendiri.
10. Pendeta Davis Misenheimer dari Charlotte, Carolina Utara, AS, mampu mengingat nama dan wajah dengan baik. Setiap Minggu, dia menyalami jemaahnya yang berjumlah 1. 800 orang dengan menyebutkan nama mereka. Dia menyatakan tak yakin bagaimana bisa mengingat seluruh nama jemaahnya bahkan nama orang yang hanya berkunjung 2 kali ke gerejanya 6 bulan sebelumnya.

taken from Otak Sejuta Gygabyte karya Eric Jensen dan Karen Markowitz.