Larut Bersama Hujan
angin menawarkanku siulannya
untuk datang bersama segerombolan awan
pekat dan menebar bau dingin
dan awan menawarkanku titik-titik air
yang terlelap di dalamnya
aku menawarkan jiwaku
untuk terserap ke dalam air itu
larut bersama hujan
menyatu
menggebu
mengubur rindu
menyatu dengan khayalan
dan deru derasnya
telah meredam nyanyianku, dongengku
tentang dunia yang maya
di mana aku hidup
berbaring
kadang terbang
dan membuka sangkar yang membelenggu jiwa-jiwa
agar turut terbang bebas bersamaku
mencari hati sebagai rumahnya
mencari cinta sebagai sumber nyawanya
Ini adalah puisiku yg kuyakin orang muntah2 pas ngebacanya. Please kasih komen.
Semua bilang: BELAJAR!!!
15 tahun yang lalu
1 komentar:
i like your poem...
Kethoke habis ini aku mau alih profesi, dari penulis cerita aneh jadi penulis puisi aneh... Tapi tetep aja aneh.. Hahahaha
Posting Komentar